Rabu, 01 November 2017

thumbnail

Hendak Tarik Motor, Debt Collector Tewas Ditikam Kreditor di Durianpayung

Jasad Indra Yana saat divisum di RSUDAM. (Foto:Lampost/Asrul SM)


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)--Indra Yana (45), warga jalan Imam Bonjol No.127/191 Kelurahan, Sukajawa, Kecamatam Tanjungkarang Barat, tewas setelah ditikam oleh Ali Imron, Senin (30/10/2017), di Gang Perumahan  BCA Kelurahan Durianpayung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, korban yang berprofesi sebagai eksekutor di Tunas Mandiri Finance, ditemukan tewas bersimbah darah dalam keadaan telungkup, di Gang Perumahan  BCA Kelurahan Durianpayung, Kecamatan Tanjungkarang Pusat. Pemantauan Lampost.co di lokasi kejadian, terlihat ceceran darah yang sudah ditutupi dengan kembang dan masih terlihat ceceran darah di dua lokasi, yakni di parit dan dan ditengah gang tersebut.



Kapolsek Tanjungkarang Barat, Komisaris Hapran, mengatakan awal kejadian diperkirakan sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu korban dengan rekannya Hendra sedang cekcok dengan pelaku yang berboncengan dengan istrinya, yang bekerja di Dinas Perdagangan Provinsi Lampung. Ketika hendak menarik motor tersebut, pelaku mengeluarkan pisau dan menusuk korban hingga terjatuh.

"Dari hasil pemeriksaan saksi, mereka itu sempet cekcok di lokasi kemudian pelaku mengeluarkan pisau, sedangkan rekannya (red Hendra) kabur karena pelaku pakai senjata tajam," ujar Harpan kepada Lampost.co.

Menurut Hapran, pelaku bernama Ali Imron, warga Jalan Wortel, Kelurahan Beringin Raya, Kecamatan Kemiling. Pelaku merupakan kreditur dari Tunas Mandiri Finance yang menunggak pembayaran kurang lebih satu tahun.

"Pelaku masih kita kejar, kata rekan korban memang sudah tiga kali hendak menarik motor Ali Imron, namun selalu gagal dan terjadi cekcok," katanya.

Sementara Andi Indrawan, Head Recovery Tunas Mandiri Finance mengatakan awalnya memang korban hendak menarik motor Beat Pop milik pelaku yang sudah menunggak sekitar satu tahun, tiba-tiba ia mendapat informasi dari Hendra rekan korban bahwa Indra Yana ditikam oleh pelaku.

"Dia nelepon saya 15 menit sebelum saya dapat informasi kalau si kreditur sudah terlihat dan ia hendak melakukan penarikan kendaraan yang menunggak, namun sesuai prosedur," kata Andi.

Sementara Petugas Instalasi Forensik, Rumah Sakit Abdul Moeloek, Amri Tua Manik, mengatakan korban mengalami luka di bagian dada sebelah kiri, yang tembus ke rongga dada, dan pergelangan sebelah kiri.

"Dari hasil pemeriksaan, korban kena luka di dada, pergelangan sepanjang 9 cm, sepertinya nangkis tusukan," katanya.

Terlihat keluarga korban menangis histeris melihat Indra Yana kini tak bernyawa di rumah sakit. Usai dilakukan visum, korban dibawa ke kampung halamannya, di Desa Sukabanjar, Kecamatan Negeri Sakti Pesawaran.

"Ini langsung dibawa ke kampungnya, mau dimakamin," kata kerabat korban bernama Wahyu Setiawan di RSUDAM.

Sumber: Lampost.co

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts