Selasa, 07 November 2017

thumbnail

Jatuh Saat Dibonceng Suami, Lisnawati Tewas Tergilas Truk



Korban kecelakaan lalu lintas di jalan By Pass Soekarno-Hatta, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang. (Foto:Dok.Kasatlantas)


BANDAR LAMPUNG (Lampost.co)--Kecelakaan lalu lintas, di jalan By Pass Soekarno-Hatta, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang yang menewaskan Lisnawati (34), warga Dusun Wonorejo, Ngelasari, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Kamis (2/11) sekitar pukul 19.00 WIB.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Lampost.co, korban berboncengan dengan suaminya Suparno, yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Pop putih dengan nomor polisi BE 6833 OC, tergilas truk roda enam berwarna orange dengan nomor polisi BE 8165 BU, yang dikemudikan oleh Sunarta.
Saksi mata Ridwan (40), juru parkir di sekitar lokasi kejadian, dekat lapangan Baruna, ia mengatakan kejadian bermula ketika korban yang berboncengan menuju arah ke Katibung, lalu bersenggolan dengan sebuah mobil angkot, kemudian istrinya terjatuh, dan ada truk yang melintas kemudian korban tergilas karena masuk ke dalam kolong truk tersebut.
"Tiba-tiba gitu, kelihatannya kesenggol apa, terus jatuh terus kegiles, langsung pada kaget warga, udahnya ramai, jalan sempet macet, enggak lama polisi datang," ujarnya.
Menurut Edi, tak berselang lama ambulance datang dang langsung membawa jenazah korban, suaminya juga ikut dalam ambulance tersebut.
"Kalau motor korban dibawa sama polisi, enggak lama setelah ambulance datang," kata pria itu.
Sementara Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Komisaris S. Nanda Mega, membenarkan peristiwa tersebut, korban bernama Lisnawati dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan suaminya Suparno hanya mengalami luka ringan.
"Ia benar, semalam di deket lapangan Baruna, sopir truk (red Sunarta) sudah kita mintai ketrangan, dan kini sudah kita amankan, sementara kami masih dalami dulu," katanya kepada Lampost.co, Jumat (3/11/2017).
Menurut Nanda, berdasarkan hasil identifikasi sementara, diduga korban mengalami kecelakaan akibat kurang hati-hatinya Suparno yang berboncengan dengan istrinya ketika melintasi jalan tersebut. Kemudian ada angkot yang datang seaarah tujuan korban, kemudian bersenggolan. Lalu Suparno hilang kendali dan terjatuh, istrinya jatuh ke arah kanan kemudian masuk kedalam kolong truk yang melintas melindas bahu dan paha kanan korban.
"Ini diduga karena senggolan angkot yang belum teridentifikasi, lalu ada truk lewat," kata mantan Kasatlantas Polres Mesuji itu.
Terpisah, petugas instalasi foresnsik Rumah Sakit Abdul Moeloek, Amri Tua Manik membenarkan meninggalnya Lisnawati, jenazah tiba di ruang mayat sekitar pukul 20.00 (2/11), dan mengalami luka berat di paha, bahu kiri, dan organ tubuhnya keluar.

Sumber: Lampost.co

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts